Detail Cantuman

Tujuan dari asuhan keperawatan pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah tercapainya kemampuan klien dalam melakukan gerakan fisik secara mandiri. Intervensi keperawatan dapat dilakukan dengan latihan range of motion (ROM) pasif. Penelitian bertujuan mengetahui asuhan keperawatan pasien stroke iskemik dengan gangguan mobilitas fisik intervensi ROM pasif di Ruang Pattimura RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus untuk mendalami masalah asuhan keperawatan. Studi kasus ini merupakan rangkaian proses keperawatan mulai dari pengkajian, menganalisa data, intervensi keperawatan, implementasi serta evaluasi. Pengumpulan data yang di dapatkan dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan observasi. Hasil dari pengkajian dari 3 pasien stroke iskemik didapatkan diagnosis keperawatan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler ditandai dengan klien mengeluhkan tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan, kekuatan otot menurun dan rentang gerak menurun. Intervensi diberikan pada kliean dengan standar luaran mobilitas fisik yaitu dukungan mobilisasi. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi dalam SIKI, pada tindakan terapeutik fasilitasi melakukan pergerakan dan libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan, berupa latihan ROM pasif. Evaluasi yang di peroleh yaitu masalah masih teratasi sebagian. Klien stroke iskemik dengan gangguan mobilitas fisik membutuhkan perawatan yang relatif lama dan berkelanjutan dengan dukungan keluarga membantu latihan ROM pasif saat di rumah.


Kata Kunci : Gangguan Mobilitas Fisik, ROM Pasif, Stroke Iskemik