Detail Cantuman

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan menimbulkan masalah yang sangat kompleks baik dari segi medis maupun sosial, ekonomi, dan budaya. Penatalaksanaan pada pasien TB Paru dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Farmakologis dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT), sedangkan non farmakologis salah satunya adalah teknik batuk efektif. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah penulis mampu menggambarkan Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien TB Paru Dengan Fokus Intervensi Latihan Batuk Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Karya tulis ilmiah ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendalami masalah asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, analisa data, intervensi keperawatan, implementasi serta evaluasi. Hasil pengkajian dari 3 subyek tuberkulosis didapatkan diagnosa keperawatan utama yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Intervensi keperawatan yang diangkat adalah latihan batuk efektif yang bertujuan meningkatkan kemampuan membersihkan secret untuk mempertahakan jalan napas tetap paten. Latihan batuk efektif adalah intervensi mandiri oleh perawat yang melaksanakan program pengobatan Tuberkulosis.


Kata Kunci: Tuberkulosis, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Latihan Batuk Efektif