Detail Cantuman

Latar Belakang: Brokopeumonia dapat disebut sebagai pneumonia lobularis karena peradangan yang terjadi pada parenkim paru bersifat terlokalisir pada bronkiolus berserta alveolus di sekitarnya (Muhlisin, 2017). Insiden penyakit bronkopneumonia pada negara berkembang termasuk Indonesia hampir 30% terjadi pada anak-anak di bawah umur 5 tahun dengan resiko kematian yang tinggi. Untuk itu karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memaparkan proses Asuhan Keperawatan Anak Bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di RSIA Husada Bunda.
Metode: Metode penelitian adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus, penulisan yang dilakukan menggunakan pendekatan asuahan keperawatan dan mengambil 3 pasien anak yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Dalam proses pengkajian penulis menggunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti Anamnesa, Observasi, Studi Dokumentasi serta Pemeriksaan Fisik untuk mengumpulkan berbagai data dari pasien. Untuk melengkapi data, penulis juga melakukan wawancara kepada orang tua pasien terkait.
Hasil: Hasil akhir dari proses keperawatan adalah evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang di berikan dan didasarkan pada bagaimana efektifnya tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Pada evaluasi yang penulis lakukan pada anak 1,2 dan 3 berdasarkan kriteria yang penulis susun semua pasien teratasi dengan pemberian intervensi yang sama. Hanya saja kendala melakukan implementasi pada pasien ke 1 mengakibatkan evaluasi akhir berberbeda dengan pasien 1 dahak keuar per harinya hanya 20 ml sedangkan pasien 2,3 sama-sama 30 ml perhari.
Diskusi: Masalah keperawatan dengan Asuhan Keperawatan Anak Bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di RSIA Husada Bunda. Diharapkan orang tua dapat mengenali bagaimana proses dan tanda gejala serta faktor penyabab terjadinya bronkopneumonia sehingga untuk kedepannya dapat merubah pola hidup menjadi lebih baik lagi.


Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Bronkopneumonia