Detail Cantuman

Permasalahan yang sering muncul pada pasien hipertensi adalah kurangnya pengetahuan pasien, terkait apa itu penyakit hipertensi, hipertensi belum banyak diketahui sebagai penyakit yang berbahaya, padahal hipertensi termasuk penyakit pembunuh diam-diam, karena penderita hipertensi merasa sehat dan tanpa keluhan sehingga menganggap ringan penyakit yang diderita. Peneliti bermaksud melakukan asuhan keperawatan dengan deficit pengetahuan dengan pemberian intervensi edukasi Guidance dan Counseling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 3 partisipan, dan variable yang digunakan yaitu defisit pengetahuan, edukasi guidance, Counseling, dan Penderita Hipertensi. Penatalaksanaan metode guidance dan counseling dilakukan selama 90 menit keluarga. Dari hasil penelitian ini berdasarkan evaluasi kasus yang dilakukan menyatakan bahwa penerapan metode guidance sangat berpengaruh pada klien ditandai dengan klien termotivasi untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi berkelanjutan, klien menerima segala informasi yang diberikan mengenai masalah kesehatan hipertensi, klien mampu melakukan terapi untuk pencegahan tekanan darah tinggi, mengikuti saran yang diberikan dan keluarga mampu memahami hal-hal yang harus diberikan. Seluruh rencana keperawatan dapat ditetapkan pada ketiga klien selama 90 menit. Pemberian metode guidance dan counseling dapat mengubah perilku sesuai yang disampaikan penulis dan menjadi salah satu solusi yang mudah dan juga pasien dapat meningkat pengetahuannya.


Kata Kunci : Hipertensi, Metode Guidance & Counseling, Defisit Pengetahuan