Detail Cantuman

Usia pre school merupakan masa penentu perkembangan anak dan dapat digunakan untuk pengoptimalan berbagai potensi yang dimiliki oleh seorang anak dalam menuju masa depan yang berkualitas. Namun banyak orang tua yang kurang memperhatikan perkembangan anaknya, sehingga tidak sedikit orang tua yang kurang menggali potensi yang ada. Salah satu bentuk ketidakpedulian orang tua terhadap masa emas tersebut ditandai dengan pemberian gadget kepada anak tanpa dampingan orang tua sehingga anak tidak dapat mencapai tugas-tugas perkembangan dengan maksimal. Hal ini mengakibatkan kurangnya rasa kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar dan cenderung bersikap negatif jika keinginan menggunakan gadget tidak terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan gambaran asuhan keperawatan dengan masalah defisit pengetahuan orang tua tentang penggunaan gadget dengan Intervensi Coaching dan Gerakan 18-21. Metode dalam penulisan KIA Ners yaitu menggunakan penelitian studi kasus dengan menggunakan lembar observasi yang dalam penulisannya mengikuti kaidah proses keperawatan yang meliputi intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan metode coaching pada gerakan 18-21 terhadap orang tua dengan anak usia pre school yang menggunakan gadget berlebihan dapat berpengaruh terhadap durasi penggunaan gadget setiap harinya. Hal ini dibuktikan dengan terlaksananya kegiatan bermain, belajar, dan bercerita sehingga tugas perkembangan anak dapat tercapai secara maksimal dan dapat mengurangi timbulnya masalah kesehatan.


Kata Kunci : Pengetahuan, Gadget, Pre School, Coaching, Gerakan 18-21