Detail Cantuman

Latar Belakang : Phlebitis adalah peradangan pada dinding pembuluh darah akibat terapi cairan intravena, yang ditandai dengan nyeri, kemerahan, teraba lunak, pembengkakan, dan hangat pada lokasi penusukan (Prastika Deya, 2012). Dampak lain yang terjadi dari phlebitis bagi pasien adalah menimbulkan dampak yang nyata yaitu ketidaknyamanan pasien dan menambah lama perawatan serta akan menambah biaya perawatan dirumah sakit (Bakarbessy Stevie Leonard, Erlin Kurnia, 2014).
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah akhir ini menggunakan laporan studi kasus. Penulis mengikuti metode ilmiah sesuai dengan kaidah proses keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Dalam proses pengkajian peneliti menggunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti anamnesa, observasi, studi dokumentasi serta pemeriksaan fisik untuk mengumpulkan berbagai data dari pasien. Untuk melengkapi data, peneliti juga melakukan wawancara kepada pihak terkait.
Hasil : Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada 3 responden peneliti mengangkat diagnosa utama keperawatan yaitu nyeri akut. Setelah diberikan intervensi dapat disimpulkan bahwa dari masalah keperawatan nyeri akut telah teratasi.
Kesimpulan : Dari ketiga responden didapatkan hasil bahwa responden memiliki skala nyeri 6-5. Tindakan yang telah dilakukan yaitu memberikan intervensi dengan pemberian kompres hangat menggunakan warm pack gel dengan tujuan untuk mengatasi nyeri.


Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Phlebitis, Kompres Hangat, Nyeri Akut