HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL REMAJA (15-21 TAHUN) DI DUSUN SUMBEREJO RW 01-RW 02 DESA OLAK ALEN SELOREJO BLITAR
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan mencapai kematangan fisik, mental, sosial, dan emosional. Emosi menjadi hal yang penting pada usia remaja karena setiap individu melewati masa remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. yang sangat terlihat yaitu perubahan cara berpikir dan perubahan emosional. Didalam keluarga orang tua memiliki peran besar dalam memberikan pengaruh pada perkembangan emosional remaja. Setiap orang tua mempunyai pola asuh yang berbeda, diantanyanya yaitu: Pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Remaja (15-21th) di Dusun Sumberejo Desa Olak Alen Rw 01- Rw 02 Selorejo Blitar.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian ini adalah rancangan deskriptif corelasional. Peneliti menganalisis hubungan antara variabel bebas yaitu Hubungan pola asuh orang tua dengan variabel terikat yaitu perkembangan emosional remaja. Dilaksanakan pada tanggal 07-23 februari 2023 di Dusun Sumberejo Desa Olak Alen Rw 01- Rw 02 Selorejo Blitar. Jumlah sampel yaitu 50 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner, pengolahan data dilakukan secara univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dilanjutkan dengan analisis bivariate menggunakan software SPSS , selanjutnya disajikan secara deskriptif dan analitik melalui uji statistic uji spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan 25 orang (50%) bahwa pola asuh orang tua yang terbanyak adalah pola asuh demokratis dan 25 orang (50%) bahwa perkembangan emosional remaja yang terbanyak adalah perkembangan emosional remaja yang baik. Selain itu, Berdasarkan tabel 4.4 bahwa hasil uji spearman rank didapatkan nilai p= 0,035 berarti P < α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional remaja., dengan besar nilai koefisiensi korelasi 0,298 artinya tingkat korelasi antara pola asu orang tua terhadap perkembangan emosional remaja cukup kuat.
Penelitian ini membuktikan bahwa dengan pola asuh orang tua yang demokratis akan menghasilkan perkembangan emosional remaja yang baik, pola asuh permisif akan menghasilkan perkembangan emosional remaja cukup baik, pola asuh otoriter akan menghasilkan perkembangan emosional remaja kurang baik. Jadi dapat disimpulkan terdapat Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Remaja (15-21 tahun) di Dusun Sumberejo Desa Olak Alen Rw 01- Rw02 Selorejo Blitar.
Kata Kunci : orang tua , perkembangan emosional, pola asuh, remaja
Detail Information
Citation
. (2023).HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL REMAJA (15-21 TAHUN) DI DUSUN SUMBEREJO RW 01-RW 02 DESA OLAK ALEN SELOREJO BLITAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd