HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KONDOM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA KOMUNITAS LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA MALANG
Diketahui saat ini pada kelompok beresiko, LSL menempati urutan ke tiga untuk persentase tes HIV positif sebanyak 8,75%. Jumlah kasus baru HIV pada LSL di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan karena penggunaan kondom secara konsisten setiap kali berhubungan seks pada komunitas LSL masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kepatuhan penggunaan kondom sebagai upaya pencegahan penularan HIV/ AIDS pada komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah klien LSL yang melakukan pemeriksaan VCT di Puskesmas Kendalkerep yang berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah motivasi penggunaan kondom sebagai variabel independen dan kepatuhan penggunaan kondom sebagai variabel dependen. Data penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69 orang (69%) memiliki motivasi yang baik dan sebanyak 70 orang (70%) memiliki tingkat kepatuhan yang kurang dalam penggunaan kondom. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan p-value = 0,002 yang berarti hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan penggunaan kondom pada LSL di Kota Malang.
Kata Kunci : HIV/AIDS, Kepatuhan, Lelaki Seks Lelaki, Motivasi
Detail Information
Citation
. (2023).HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KONDOM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA KOMUNITAS LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd