HUBUNGAN ANTARA FUNGSI SEKSUAL DENGAN KEPUASAN SEKSUAL PADA ORANG DENGAN HIV / AIDS (ODHA) DI YAYASAN WPA TUREN
Pendahuluan : Fungsi seksualitas memberi gambaran bahwa sebagian besar fungsi seksual responden menunjukkan hasil normal yaitu kepuasan seksual sering dikaitkan dengan mencapai klimaks saat hubungan intim, disfungsi seksual adalah kondisi yang membuat laki-laki atau perempuan tidak terpuaskan secara seksual yang dapat terjadi kapanpun dan pada siapa saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi seksual dengan kepuasan seksual pada orang dengan HIV/AIDS ODHA di Yayasan WPA Turen.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelatif (non-eksperimental) dengan pendekatan Cross Sectional dan uji Pearson. Pengumpulan data menggunakan instrument Female Sexual Funcion Index (FSFI) dengan hasil uji valid dan reliabilitas 0,926 dan New Sexual Satisfaction Scale (NSSS) dengan hasil uji valid dan reliabilitas 0,763. Subjek dalam penelitian ini adalah ODHA di WPA Turen dengan 36 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling (non-probability sampling).
Hasil : Hasil yang didapat dari uji statistik bahwa nilai ρ = 0,000, maka ρ < 0,05 sehingga ada hubungan antara kedua variabel. Nilai koefisien korelasi pada kedua variabel adalah 0,616 yang artinya hubungan yang sangat kuat. Hasil penelitian didapatkan hasil fungsi seksual pada ODHA di WPA Turen adalah tinggi dengan jumlah 22 orang (61,1%). Sedangkan kepuasan seksual ada pada kategori sangat baik yaitu 18 orang (50%).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi fungsi seksual pada ODHA maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan seksual yang dimiliki.
Kata Kunci : HIV/AIDS, ODHA, Fungsi Seksual, Kepuasan Seksual, WPA Turen
Detail Information
Citation
. (2023).HUBUNGAN ANTARA FUNGSI SEKSUAL DENGAN KEPUASAN SEKSUAL PADA ORANG DENGAN HIV / AIDS (ODHA) DI YAYASAN WPA TUREN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd