Detail Cantuman

Kesadaran dan keyakinan seseorang untuk melakukan pencegahan terhadap suatu penyakit dengan berkunjung ke Posbindu PTM tergantung dari evaluasi kesehatan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self awareness dan self efficacy dengan pendekatan Health Belief Model terhadap kehadiran peserta Posbindu PTM. Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan yang Cross Sectional. Dengan populasi 98 responden dan sampel yang digunakan sebesar 79 responden menggunakan teknik Simple Random Sampling di Posbindu PTM desa Sumber Jaya Kecamatan Gondanglegi. Alat ukur menggunkan lembar kuisioner self awareness, self efficacy dan lembar ceklist kehadiran peserta posbindu selama satu tahun terakhir. Analisa data menggunkan Spearman Rank, data sisajikan dalam bentuk tabel distribusi dan narasi. Hasil penelitian didapatkan 52 (65.8%) responden memiliki self awareness yang tinggi dengan hasil uji spearman rank nilai p-value 0.003 (p< 0.05), dan 58 (73.4%) responden memiliki self efficacy tinggi, dengan hasil uji spearman rank nilai p-value 0.002 (p<0.05) sehingga H1 dan H2 diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara self awareness dan self efficacy dengan pendekatan Health Belief Model terhadap kehadiran peserta Posbindu PTM. Dari hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara self awareness dan self efficacy dengan pendekatan Health Belief Model terhadap kehadiran peserta posbindu PTM, dan berkorelasi positif (searah) yang menunjukkan bahwa semakin tinggi self awareness dan self efficacy peserta posbindu, maka kehadiran peserta posbindu akan semakin meningkat.


Kata kunci : Self Awareness, Self Efficacy, Health Belief Model, Kehadiran Peserta Posbindu PTM