Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Resiliensi Keluarga Pada Penderita Skizofrenia Di Desa Kemulan Kecamatan Turen
Resiliensi keluarga dibutuhkan agar setiap keluarga mampu mengatasi tantangan, permasalahan serta bangkit untuk tetap menjalani kehidupannya. Peran penting resiliensi salah satunya fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan fungsi keluarga dengan resiliensi pada penderita skizofrenia di Desa Kemulan Kecamatan Turen. Penelitian ini menggunakan desain metode Cross sectional. Subjek penelitian ini adalah Keluarga yang merawat penderita skizofrenia sampel sebanyak 30 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen Familiy Assesment Device (FAD) dan Walsh Family Resilience Questionnaire (WFRQ). Untuk teknik analisa data menggunakan uji Spearman Rank. Penelitian dilakukan pada Juli 2023 di Desa Kemulan Kecamatan Turen dengan hasil fungsi keluarga pada penderita Skizofrenia di desa Kemulan Kecamatan Turen sebagian besar pada kategori sangat tinggi (70%), dan untuk resiliensi keluarga sebagian besar pada kategori sangat tinggi (96,7%). Berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hasil terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan resiliensi pada penderita skizofrenia di Desa Kemulan Kecamatan Turen dengan p-value 0.025 (< 0.05) sehingga H1 diterima, nilai koefisien korelasi 0,408 bertanda positif yang artinya korelasi sedang dengan arah positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan resiliensi pada penderita skizofrenia di Desa Kemulan Kecamatan Turen, dimana semakin tinggi fungsi keluarga maka akan semakin tinggi juga resiliensi keluarga pada penderita skizofrenia..
Kata kunci : Skizofrenia, Fungsi Keluarga, Resiliensi Keluarga
Detail Information
Citation
. (2023).Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Resiliensi Keluarga Pada Penderita Skizofrenia Di Desa Kemulan Kecamatan Turen.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd