ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI DESA BANTUR
Latar Belakang : Pada Desa Bantur ini sendiri untuk Penyakit Jiwa dengan
Gangguan Persepsi sensori: Halusinasi pendengaran ini tinggi untuk persentase yang
mengalami hal tersebut yang berdampak pada beban keluarga dan perawat yang
berada di sekitar lingkungan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan pada
Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Desa Bantur.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif, dengan
pendekatan asuhan keperawatan kepada sejumlah 2 klien dengan karakteristik yang
sama, dengan 5 kali kunjungan dalam rentang waktu 3 minggu.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien 1 sudah mampu mengontrol
halusinasi dengan baik dan sudah mampu meminum obat dengan benar, sedangkan 2
sudah mampu mengontrol halusinasi, akan tetapi masih belum bisa menggunakan
obat dengan benar dan tidak mampu untuk meminum obat, karena dalam pemberian
asuhan tersebut kedua klien berada pada fase yang berbeda.
Kesimpulan : Pada klien dengan halusinasi pendengaran membutuhkan pendekatan
khusus dengan baik menggunakan teknik komunikasi terapeutik, saran untuk bagi
klien diharapakan setelah diberikan asuhan keperawatan mampu menjaga kondisi
nya, selalu diangkat derajat kesehatan yang sudah dicapai bisa terus dilakukan
.
Kata Kunci : Halusinasi, Gangguan Persepsi Sesori, Asuhan Keperawatan
Detail Information
Citation
. (2023).ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI DESA BANTUR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd