ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN DI DESA KARANGKATES
Ketidakefektifan manajemen kesehatan DM disebabkan oleh beberapa faktor yang
mengakibatkan komplikasi. Metode penelitian ini menggunakan laporan studi kasus
keperawatan meliputi pengkajian, analisa data, intervensi, implementasi dan
evaluasi. Dalam pengkajian peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara
anamnesa, wawancara, observasi serta pemeriksaan fisik dari responden. Setelah
pemberian asuhan keperawatan selama 2 minggu peneliti mengangkat 1 diagnosa
keperawatan yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan setelah diberikan
intervensi berupa edukasi kesehatan menggunakan media booklet berupa buku
panduan manajemen kesehatan diabetes mellitus, disimpulkan bahwa masalah
keperawatan telah teratasi sebagian. Dari kedua responden didapatkan hasil bahwa
responden tidak memanajemen kesehatan dikarenakan beberapa faktor yaitu
pendidikan, pengetahuan, kejenuhan pengobatan, dan keinginan untuk sembuh yang
minim. Pengetahuan menjadi faktor utama yang harus diprioritaskan. Edukasi yang
didapatkan oleh klien DM dapat meningkatkan kemampuan untuk mencapai dan
memperoleh pemahaman tentang pengetahuan kesehatan. Edukasi menggunakan
metode booklet yang berisi materi cara memanajemen kesehatan dan adanya catatan
kepatuhan manajemen kesehatan DM menjadi salah satu cara yang dianggap efektif
untuk memandirikan pasien agar bisa mengetahui status kesehatannya dan solusi akan kesehatannya.
Kata Kunci: Ketidakefetifan, Manajemen Kesehatan, Diabetes Mellitus Tipe I
Detail Information
Citation
. (2023).ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN DI DESA KARANGKATES.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd