HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS TUREN
DM merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis ditandai peningkatan glukosa darah, disebabkan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Berkurang tidaknya adanya insulin menjadi glukosa tertahan di dalam darah dan meinmbulkan peningkatan gulah darah sementara sel menjadi kekurangan glukosa yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan dan fungsul sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dengan kadar gula darah pada pasien diabetes Melitus di Puskesmas turen. penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Dengan 65 responden yaitu lansia di Puskesmas Turen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability dengan Startified Random Sampling. Instrumen penelitin menggunakan kuisoner. Analisa data menggunakan bivariat univariat dengan uji analisis Pearson Corelation. Hasil uji analisa Person Corelation diketahui nilai korelasi antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah adalah -0,644 dengan hasil negatif demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel dengan kekuatan korelasi sedang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa variabel Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes melitus dengan nilai signifikan (p-velue) 0,001 < 0,05. Semakin patuh pasien terhadap diet nutrisi, maka dapat menjaga kadar gula darahnya. Penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan penelitian.Hubungan antara kepatuhan diet nutrisi dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus adalah negatif dan signifikan dengan kekuatan korelasi sedang.
Kata Kunci: Kepatuhan Diet, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus
Detail Information
Citation
. (2023).HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS TUREN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd