Detail Cantuman

Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia bagi sebagian masyarakat masih dianggap kurang baik. Hal ini tercermin banyak masyarakat di Indonesia berobat ke luar negeri ataupun keluhan-keluhan yang muncul di media sosial. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah tata cara komunikasi interpersonal petugas kepada pasien sehingga menimbulkan ketidakpuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Interpersonal Perawat Dengan Kepuasan Penderita Diabetes Melitus Dalam Pelayanan Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Peneliti menganalisis hubungan antara variabel bebas yaitu komunikasi interpersonal perawat dan variabel terikat yaitu kepuasan penderita diabetes mellitus dengan instrument sumber data menggunakan kuesioner serta menggunakan uji statistik Uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan Hubungan signifkan Komunikasi Interpersonal Perawat (nilai p value 0.002) dengan Kepuasan Penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian ini menunjukan komunikasi interpersonal yang baik akan memberikan efek kepuasan pasien yang baik pula. Oleh karena itu perawat harus selalu siap dan konsisten untuk menjaga pola komunikasinya kepada pasien diabetes melitus. Kesimpulannya komunikasi interpersonal perawat RSUD Kota Malang berada dalam kategori baik, dan kepuasan pasien diabetes melitus yang dirawat di RSUD Kota Malang berada pada kategori sangat puas sehingga terdapat hubungan antara Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Kepuasan Penderita Diabetes Melitus, kepada perawat di RSUD Kota Malang direkomendasikan untuk terus mengupgrade ilmu komunikasi secara berkala melalui pelatihan-pelatihan agar kepuasan pasien terus terjaga dan RSUD Kota Malang terus dipercaya pasien dan menjadi pilihan utama masyarakat Kota Malang.


Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kepuasan, Komunikasi