Detail Cantuman

Pasien yang terdiagnosa gangguan pada jantung akan mengalami kecemasan yang tinggi, karena rasa takut, kekhawatiran akan kesehatan, pengalaman yang tidak menyenangkan serta ancaman kematian yang mendadak. Penanganan cemas pada pasien perlu dilakukan seorang perawat dalam bentuk caring. Permasalahan yang terjadi adalah beberapa pasien mengalami kecemasan dalam masa perawatan di ruang intensive.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan perilaku caring perawat dengan kecemasan pasien di ruang intensive cardiac care unit (ICCU) di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dan di analisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis didapatkan p value sebesar 0,001 dimana p value <0,005, yang berarti terdapat hubungan anatar perilaku caring perawat dengan kecemasan pasien di ruang ICCU RSUD Kanjuruhan Kab Malang. Dengan perilaku caring perawat baik berjumlah 24 orang (80%) dan perilaku caring perawat kurang baik berjumlah 6 orang (20%). Responden dengan kecemasan ringan berjumlah 5 orang (16,6%), kecemasan sedang berjumlah 14 orang (46,6%) dan yang mengalami kecemasan berat berjumlah 11orang (36,6%). Terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan kecemasan pasien di ruang intensive cardiac care unit (ICCU) RSUD Kanjuruhan Kab. Malang. Diharapkan perawat lebih bisa meningkatkan perilaku caring dalam menjalankan asuhan keperawatan, tersikap anggap, berempati dan mendukung pasien untuk memperoleh tingkat kesembuhan yang optimal, sehingga mengurangi kecemasan pasien dalam masa perawatan.


Kata kunci: perilaku caring, kecemasan, intensive cardiac care unit (iccu)