Detail Cantuman

Penderita hipertensi sering tidak patuh menjalani pengobatan, dan berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, retinopati. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya meningkatkan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan dengan melakukan edukasi mengenai pentingnya mekanisme koping yang efektif untuk dapat melaksanakan terapi pengobatan hipertensi. Desain penelitian menggunakan cross sectional, pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu waktu, artinya tiap subyek penelitian diobservasi sekali saja tanpa ada follow up. Teknik sampling menggunakan teknik consecutive sampling dimana hanya subjek yang memenuhi kriteria pemilihan yang dimasukkan dalam penelitian, sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi dengan jumlah sampel 100 pasien. Dalam penelitian ini ditelaah hubungan variabel mekanisme koping individu dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Unit Rawat Jalan Puskesmas Bareng Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari brief cop untuk mekanisme koping dan MMS-8 untuk kepatuhan pengobatan dan diolah dengan uji analisis Chi Square. Berdasarkan analisis Uji Chi Square didapatkan nilai p value adalah 0.000 < 0.05. Kesimpulannya ada hubungan koping individu dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Bareng Kota malang. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan koping penderita dengan melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan dalam proses pengobatan hipertensi. Keliarga diharapkan membantu penderita hipertensi untuk berpikir positif dan menghindarkan penderita hipertensi dari rasa putus asa.


Kata Kunci : Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Koping Individu