Detail Cantuman

Stress merupakan respon yang dialami seseorang terhadap situasi yang menurutnya mengancam kesejahteraan dirinya. Stress dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu, stress ringan, stress sedang dan stress berat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi benson terhadap manajemen stress pada lansia.
Metode dalam penelitian ini menggunakan One group pretest-posttest desain dengan sampel sebanyak 60 responden, diambil dengan menggunakan tekhnik Purposive Sampling. Uji statistic yang digunakan yaitu Repeated Anova. Penelitian dilakukan selama 2 kali perlakuan pretest dan posttes 2 minggu. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner PSS-10 (Perceived Stress Scale) sebanyak 10 butir soal.
Hasil penelitian didapatkan saat pretest yaitu responden mengalami stress berat sebanyak 60 terdapat 48% responden yang mengalami stress berat dengan persentase (80%), terdapat 8 responden yang mengalami stress sedang dengan persentase (13%) dan terdapat 4 responden mengalami stres ringan dengan presentase (6%), namun setelah dilakukan posttest terjadi penurunan tingkat stress yaitu 10 responden mengalami stres ringan dengan presentase (16%), terdapat 20 responden yang mengalami stress sedang dengan persentase (33%) dan responden 30 dengan persentase (50%) mengalami stress berat . Berdasarkan nilai signifikasi (0,001 < 0,05) artinya ada efektifitas terapi relaksasi meditasi terhadap manajemen stress pada lansia di Rumah Sakit Khusus Geriatri Teja Husada.
Dengan demikian penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya bahwa terapi relaksas benson ini sangat efektif jika dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari sehingga menghasilkan efek yang maksimal dan juga kedepannya dapat dimodifikasi lebih baik dalam kombinasi pemberian terapi relaksasi benson agar terapi ini memiliki efektifitas yang signifikan dalam mengelola stress.


Kata Kunci : Terapi Relaksasi Benson, Manajemen Stress