Detail Cantuman

Benign prostatic hyperplasia adalah salah satu penyakit yang terjadi pada pria usia lanjut dan penyebab paling umum gejala saluran kemih bagian bawah. Penatalaksanaan BPH salah satunya dengan pembedahan Transurethral resection prostate (TURP) oleh karna itu, studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata tentang Asuhan Keperawatan Hipotermia Pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Post Operasi Transurethral resection prostate (TURP) yang diberikan terapi fluid warmer di Ruang Pemulihan RS Lavalette Malang. Metode penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dan studi kepustakaan. Hasil pengkajian dari ketiga pasien terdapat 1 diagnosis keperawatan yaitu Hipotermia (D. 0131) berhubungan dengan terpapar suhu lingkungan rendah. Implementasi yang sudah diberikan yaitu melakukan pemberian terapi fluid warmer untuk mencapai suhu tubuh normotermis. Hasil evaluasi dari intervensi pemberian terapi fluid warmer kepada ketiga pasien kelolaan yaitu termoregulasi membaik.


Kata kunci: Asuhan keperawatan, post-op TURP BPH, fluid warmer dan studi kasus