Detail Cantuman

Latar Belakang :
Menyusui merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI berperan dalam perkembanagan
kognitif, sensorik, motorik dan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit kronis
tetapi berbagai kendala masih ditemukan di masyarakat. Penelitian berfokus pada
pengalaman menyusui tidak efektif pada ibu bekerja di Desa Pucangsongo.
Metode :
Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara terhadap lima perawat dan observasi data
dilapangan untuk mendapatkan data primer dan telaah dokumen Polindes
Pucangsongo untuk mendapatkan data sekunder. Triangulasi data penelitian
dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Analisis data melalui tahapan
reduksi data, display data, serta menarik kesimpulan dan notifikasi
Hasil :
Kendala yang dihadapi oleh ibu bekrja yang mengalami masalah mneyusui tidak
efektif antara lain adalah ketersidiaan saran dan prasarana untuk menyusui di
tempat kerja. Kegagalan menyusui pada ibu bekerja yaitu kesibukan selama
bekerja ataupun kebijakan perusahaan yang tidak kooperatif dalam memberikan
waktu yang cukup untuk Ibu memerah ASI. Tenaga kesehatan seperti bidanpun
juga berpengaruh pada pengalaman menyusui tidak efektif.
Diskusi :
Bidan sebagai petugas kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam
melindungi, meningkatkan, dan mendukung usaha menyusui harus dapat dilihat
dalam segi keterlibatannya yang luas dalam aspek sosial.


Kata Kunci : menyusui tidak efektif, ibu bekerja, pengalaman