EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA
Latar Belakang :
Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang menyerang 275.000 orang di Jawa Timur. Hipertensi dapat dikendalikan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Penatalaksanaan nonfarmakologis dengan metode relaksasi dalam. Oleh karena itu, penelitian ilmiah akhir ini bertujuan untuk menjelaskan Efektivitas Pemberian Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Desa Winongan Lor Kecamatan Winongan.
Metode :
Metode penelitian ini menggunakan laporan studi kasus. Jenis penelitian eksperimental desain One Group Pretest-Posttest. Subyek dalam penelitian ini ada 4 responden yang mendapatkan perlakuan pengukuran tekanan darah selama 4 hari dengan masalah keperawatan yang sama yaitu Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif. Pengembilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi langsung.
Hasil :
Penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik menurun setelah pasien hipertensi diberikan teknik relaksasi dalam. Hasil uji perbandingan terdapat perbedaan yang signifikan dari intensitas melakukan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah terlihat dari penelitian pada responden klien 1 -4 selama 4 hari mengalami penurunan tekanan darah sistol dan diastol menjadi normal yaitu sistol 120 – 129 mmHg dan diastol 80 – 84 mmHg dengan adanya perilaku mematuhi anjuran untuk melakukan terapi relaksasi nafas dalam secara mandiri sesuai yang disepakati.
Kesimpulan :
Penelitian ini merekomendasikan tehnik relaksasi nafas dalam sebagai alternatif penatalaksanan non farmakologi pada pasien hipertensi karena efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik.
Kata Kunci : Hipertensi, Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Tekanan darah.
Detail Information
Citation
. (2022).EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd