Detail Cantuman

Kepatuhan terapi hipertensi diukur dari frekuensi kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan baik untuk memperoleh obat antihipertensi ataupun hanya pemeriksaan tekanan darah, sebagian penderita hipertensi harus berkunjung secara rutin karena Puskesmas. Namun sebagian penderita tidak patuh untuk teratur berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan. Kelompok penderita tersebut hanya akan berkunjung ke puskesmas saat mengeluhkan adanya gejala Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor determinan kepatuhan kunjungan pasien Hipertensi pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Jumlah sampel sebanyak 864 responden. Tempat penelitian di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Waktu penelitian bulan Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dengan melakukan studi dokumentasi data pada register pasien Hipertensi. Dilakukan Uji T didapatkan hasil faktor jenis kelamin dengan sig 0,023< α 0,05 sehingga ada pengaruh terhadap kepatuahn kunjungan pasien hipertensi dan faktor keikutsertaan asuransi dengan sig 0,000 < α0,005 sehingga ada pengaruh terhadap kepatuhan kunjungan pasien hipertensi. Pada analisis data berupa Uji regresi logistik berganda didapatkan hasil pasien Hipertensi yang dipengaruhi faktor keikutansertaan asuransi kesehatan berpeluang 2,37 kali untuk melakukan kunjungan rutin dibandingkan dengan yang tidak rutin. Sedangkan untuk pasien Hipertensi yang dipengaruhi faktor jenis kelamin berpeluang 1,421 kali untuk dating melakukan kunjungan rutin dibandingkan dengan yang tidak rutin. Hasil uji chisquare dengan crosstabulation yang dilakukan pada faktor jenis kelamin dengan kunjungan rutin didapatkan hasil bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak rutin kontrol di bandingkan dnegan Janis kelamin laki-laki yaitu dengan nilai 740. Dari hasil penelitian ini diharapkan puskesmas dan pengelola program terkait dapat meningkatkan kepatuhan kunjungan pasien Hipertensi melalui pendidikan kesehatan, dilakukan dengan cara menentukan metode dan media pendidikan kesehatan yang paling tepat, dengan mempertimbangkan faktor determinan yang mempengaruhi.


Kata kunci : Kepatuhan Kunjungan, Jenis Kelamin, Status Pekerjaan, Keikutsertaan Asuransi Kesehatan, Keterjangkauan Akses