HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG
Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi berdampak sangat besar terhadap keberhasilan terapi. Fenomena yang ada, kurangnya dukungan keluarga menyebabkan masih sering ditemukan penderita hipertensi yang tidak patuh menjalani pengobatan. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Bareng Kota Malang. Penelitian observasional berdesain cross sectional. Populasi seluruh penderita hipertensi yang datang ke Unit Rawat Jalan Puskesmas Bareng dalam 1 minggu, dengan teknik consecutive sampling, besar sampel sejumlah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dukungan keluarga dan Morisky Medication Adherence Scale-8. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil menunjukkan sebagian besar (63%) dukungan keluarga sedang dan hampir setengah (48%) kepatuhan minum obat hipertensi rendah. Hasil uji Spearman diperoleh nilai p < 0,001, dan r = 0,563, ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Berdasarkan konsep Information Motivation Behavioral Skills (IMB), dukungan sosial keluarga yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan informasi dan dukungan instrumental yang dapat meningkatkan motivasi penderita hipertensi, yang selanjutnya diterapkan dalam bentuk perilaku kepatuhan menjalani pengobatan hipertensi. Penanggungjawab program di Puskesmas sebaiknya meningkatkan sosialisasi pentingnya dukungan keluarga, dalam menjaga kepatuhan minum obat penderita hipertensi, untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi hipertensi.
Kata kunci : Dukungan Keluarga, Hipertensi, Kepatuhan
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd