FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN DETEKSI KANKER SERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KEDUNGKANDANG
Setiap wanita usia subur memiliki peluang terkena kanker serviks yang dapat dideteksi dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat. Metode ini dianjurkan karena murah, praktis, dan mudah dilaksanakan di Puskesmas. Faktanya kunjungan IVA di Puskesmas sampai saat ini masih sangat rendah. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan deteksi kanker serviks dengan metode IVA di wilayah kerja Puskesmas KedungKandang Kota Malang. Penelitian observasional berdesain cross sectional dengan populasi wanita usia 30-50 tahun di wilayah kerja Puskesmas KedungKandang, dengan teknik consecutive sampling, besar sampel sejumlah 88 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil menunjukkan 54,5% pengetahuan baik, 55,7% sikap cukup mendukung, dan 55,7% dukungan keluarga rendah, dan 88,6% tidak pernah kunjungan IVA. Hasil uji Spearman menunjukkan ada hubungan faktor sikap dengan kunjungan IVA (p=0,010) dan tidak ada hubungan faktor pengetahuan (p=0,855) dan faktor dukungan keluarga (p=0,679) dengan kunjungan IVA. Berdasarkan Theory of Planned Behavior, perilaku kunjungan IVA terbentuk dari niat yang dipengaruhi sikap (atttitude to behaviour). Sikap mendukung terhadap metode IVA memunculkan niat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku ikut pemeriksaan metode IVA.
Kata kunci : Dukungan Keluarga, Metode IVA, Pengetahuan, Sikap, Wanita Usia Subur
Detail Information
Citation
. (2022).FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN DETEKSI KANKER SERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KEDUNGKANDANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd