PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CISADEA KOTA MALANG
Penatalaksanaan hipertensi membutuhkan terapi non farmakologi sebagai pendamping terapi farmakologi. Faktanya penatalaksanaan hipertensi masih mengandalkan terapi farmakologi, sedangkan terapi non farmakologi belum dilakukan secara optimal. Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) merupakan salah satu terapi non farmakologi berupa teknik relaksasi pernafasan abdomen dan purse lip breathing. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas terapi SDBE terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cisadea Kota Malang. Penelitian berdesain pre eksperimental, one group pre-test post-test design. Populasi seluruh penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cisadea. Menggunakan teknik Incidental sampling, besar sampel 57 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Perlakuan SDBE dilakukan 1 kali perlakuan selama 15 menit. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan sebelum SDBE tekanan darah sistole rata-rata 152,47 mmHg, sesudahnya menjadi 137,35 mmHg. Diastole sebelum SDBE rata-rata 89,26 mmHg, sesudahnya menjadi 82,63 mmHg. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p < 0,001, terapi SDBE efektif menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. SDBE meningkatkan suplai oksigen ke otak, meningkatkan fungsi pernapasan, mengurangi stress sehingga menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Terapi SDBE dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Slow Deep Breathing, Tekanan Darah
Detail Information
Citation
. (2022).PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CISADEA KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd