Detail Cantuman

Latar Belakang :
Perawat di rumah sakit memiliki peran penting dalam proses edukasi perawatan metode kanguru (PMK). Edukasi ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PMK di rumah untuk bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat dilaksanakan dengan baik. Faktanya masih sering ditemukan, pelaksanaan PMK di rumah pada bayi BBLR belum dilaksanakan dengan optimal. Penelitian berfokus pada pelaksanaan peran perawat sebagai edukator PMK, kendala yang dihadapi dan strategi mengatasi kendala edukasi PMK di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada.
Metode :
Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap lima perawat dan observasi data dilapangan untuk mendapatkan data primer dan telaah dokumen RSKB Hasta Husada Kepanjen untuk mendapatkan data sekunder. Triangulasi data penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data, serta menarik kesimpulan dan notifikasi
Hasil :
Pelaksanaan peran perawat sebagai edukator PMK mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) di RSKB Hasta Husada, kendala dalam pelaksanaan edukator PMK meliputi pendidikan, pengetahuan dan usia ibu bayi BBLR. Strategi mengatasi kendala dengan melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) berulang dan penggunaan media leaflet.
Diskusi :
Pelaksanaan edukasi PMK di RSKB Hasta Husada mengacu pada SPO yang ditetapkan. KIE berulang dan penggunaan media leaflet dapat dijadikan sebagai solusi mengatasi kendala pendidikan, pengetahuan dan usia ibu bayi BBLR, agar plaksanaan edukasi PMK dapat berjalan dengan semakin baik


Kata Kunci : edukator, perawat, perawatan metode kanguru