Detail Cantuman

Hipertensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko yaitu riwayat keluarga, kebiasaan hidup yang kurang baik, pola diit dan kualitas tidur. Durasi dan kualitas tidur yang kurang baik dapat memicu aktivitas sistem saraf simpatik dan menimbulkan stressor fisik dan psikologis. Seseorang dapat dikatakan mengalami penyakit hipertensi jika tekanan darah menunjukkan hasil diatas 140/90mmHg atau lebih dalam keadaan beristirahat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien Lansia yang Mengalami Hipertensi dengan Gangguan Pola Tidur.
Desain penelitian ini yang digunakan dalam penulisan KIA Ners adalah metode studi kasus. Subyek yang digunkan dalam studi kasus KIA Ners ini adalah 3 klien dengan riwayat penyakit Hipertensi dengan masalah keperawatan Gangguan Pola Tidur. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Dengan Implementasi yang mengacu pada SIKI yaitu dengan edukasi pola tidur dan terapi modalitas yaitu relaksasi otot progresif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi pola tidur dan terapi relaksasi otot progresif pada pada lansia yang mengalami hipertensi dengan gangguan pola tidur selama 3 minggu memberikan pengaruh baik pada klien dengan gangguan pola tidur. Kesimpulan pada penelitian KIA Ners yaitu Gangguan Pola Tidur pada Lansia yang Mengalami Hipertensi yaitu dengan relaksasi otot progresif dan faktor yang mempengaruhi gangguan pola tidur yaitu faktor nyeri yang diakibatkan gejala penyakit hipertensi, faktor kelelahan dan kurangnya informasi. Diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan informasi kepada semua masyarakat untuk mengetahui informasi tentang Gangguan Pola Tidur dan cara mengatasinya.


Kata kunci: Hipertensi, Gangguan Pola Tidur, Lansia.