Detail Cantuman

Kondisi kalien yang mengalami Cerebro Vascular Accident (CVA) dapat
menimbulakan kecatatan fisik berupa penurunan kemampuan motoric yang
mengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas. Resiko kerusakan integritas kulit
merupakan kondisi yang beresiko mengalami kerusakan epidermis atau jaringan
yang dapat menganggu kesehatan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengurangi
resiko kerusakan integritas kulit sehingga mencegah terjadinya decubitus pada
klien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode studi khasus
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini
menggunakan 2 responden yang diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3
kali pertemuan pada klien lansia yang mengalami Cerebro Vascullar Accident
(CVA) dengan masalah resiko kerusakan integritas kulit dan beberapa kriteria yang
sudah ditentukan. Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi, memberikan
kuisioner untuk mengetahui tingkat resiko kerusakan integritas kulit di hari pertama
dengan hasil 8-10 skor pada kedua klien. Di hari kedua peneliti melakukan edukasi
tentang mengurangi resiko kerusakan integritas kulit dengan benar. Di hari ketiga
peneliti melakukan kembali observasi kepada klien. Lembar kuisioner dan
observasi peneliti digunakan sebagai acuan keberhasilan dalam memberikan
edukasi asuhan keperawatan yang telah diberikan. Hasil dari tindakan yang telah
dilakukan peneliti ialah kondisi kelembapan kulit klien mengalami peningkatan
dengan melakukan teknik memijat dan posisi SIM dengan benar serta anjuran yang
telah diterapkan oleh klien dengan baik.


Kata Kunci : Lansia, Cerebro Vascular Accident, Resiko Kerusakan Integritas Kulit