ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI DESA WONOSARI KAB. MALANG
Gout merupakan mpenyakit metabolik yang di tandai dengan kadar purin lebih dari 7,5mg/dl pada wanita dan 8,5mg/dL. Ketika kadar purin dalam darah naik biasanya akan menimbulkan nyeri pada bagian persendian yang disebut dengan arthritis. Akibat nyeri tersebut klien akan kesulitan melakukan aktivitas dan mengalami gangguan mobilitas fisik.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdapat 2 klien. Tindakan asuhan keperawatan dilakukan 2 sampai 3 kali pertemuan dari tanggal 3 Juli 2022 hingga 7 Juli 2022 pada klien gout arthritis dengan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan dengan melakukan senam ergonomis dan kompres hangat dengan jahe serta diet rendah purin. Hasil penelitian didapatkan pada klien 1 kadar purin menurun dari 10,2mg/dL menjadi 7,5mg/dL pada klien 2 juga menurun dari 9,3mg/dL menjadi 7,3mg/dL. Kesimpulan pada penelitian ini adalah dengan melakukan senam ergonomis, kompres hangat dengan jahe serta diet rendah purin dapat menurunkan kadar purin dalam tubuh. Namun implementasi tetap harus di terapkan pada kehidupan sehari hari agar kadar purin dalam tubuh dapat terkontrol.
Kata Kunci : Gout Arthritis, Gangguan Mobilitas Fisik, Senam Ergonomis, Kompres Hangat dengan Jahe
Detail Information
Citation
. (2022).ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI DESA WONOSARI KAB. MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd