Detail Cantuman

Disaat Pandemi Covid, sistim pembelajaran secara daring banyak menimbulkan dan meningkatkan tingkat stress mahasiswa. Dilain hal, menurut Hardjana (1994) mengungkapkan terdapat beberapa faktor stressor; penyakit (illness), pertentangan (conflict), keluarga, dan lingkungan. Apabila disandingkan dengan kondisi pandemi sekarang, menurut peneliti faktor stressor tersebut kurang relefan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor terhadap tingkat stress mahasiswa. Desain penelitian ini adalah desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah 95 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan g-form pada satu waktu, sehingga tiap subyek penelitian diobservasi sekali saja tanpa ada follow up. Hasil penelitian didapatkan mean faktor beban tugas kuliah sebesar 34,03 tingkat stress 2,89, faktor penguasaan materi 26,08 tingkat stress 2,71, faktor ketersediaan gadget dan internet 19,48 tingkat stress 2,14, faktor ekonomi 19,40 tingkat stress 2,64, faktor penguasaan IT 17.00 tingkat stress 2,62. Dengan p value 0,000 (<α 0,05). Dapat ditarik kesimpulan faktor beban tugas kuliah menjadi faktor utama stress mahasiswa dengan tingkat stress sedang hingga berat. Tuntutan menyelesaikan tugas dan materi dalam waktu singkat membuat mahasiswa semakin tertekan, sehingga memunculkan kondisi stress. Sesuai dengan hasil penelitian Livana (2020) bahwa mahasiswa mulai merasakan kebosanan terhadap metode pembelajaran daring yang kurang interaktif. Namun tidak dipungkiri terdapat faktor lain yang membuat mahasiswa stress berlebih


Kata kunci : Daring, Faktor Stress, Pandemi Covid