Detail Cantuman

Pengobatan tuberkulosis (TBC) mengharuskan penderitanya mengkonsumsi obat selama enam bulan, sehingga diperlukan kepatuhan menjalani pengobatan. Ketidakpatuhan minum obat TBC meningkatkan resiko kekebalan kuman terhadap obat. Fenomena yang ada masih banyak ditemukan penderita TBC yang tidak patuh dalam menjalani pengobatan. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan leaflet terhadap kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis. Penelitian berdesain quasi experimental dengan rancangan pre test post test with control grup design. Populasi seluruh penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Janti Kota Malang, pada bulan Januari 2022. Menggunakan teknik consecutive sampling, besar sampel sejumlah 66 orang dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok leaflet dan booklet masing-masing 33 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner MMAS-8. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna kepatuhan minum obat sebelum dengan sesudah penggunaan media booklet (p<0,001) dan media leaflet (p<0,001). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan media booklet lebih efektif terhadap kepatuhan minum obat dibandingkan media leaflet. Pada rentang nilai MMAS-8 sebesar 0-10, median booklet = 7 lebih besar dari median leaflet = 6. Media booklet dan leaflet memuat informasi tentang TBC sehingga mampu meningkatkan kepatuhan penderita menjalani pengobatan. Informasi dalam booklet lebih lengkap dibandingkan leaflet, sehingga lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat TBC.


Kata kunci : Booklet, Kepatuhan, Leaflet, Penderita TBC