HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITIES DAILY LIVING (ADL) PENDERITA ODGJ DI PUSKESMAS PANDANWANGI KOTA MALANG
Beberapa keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa telah mendukung penuh anggota keluarganya, namun penderita gangguan jiwa tidak memperdulikannya. ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) lebih suka melakukan apa yang ingin mereka lakukan kecuali ada penghargaan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian Activities daily living (ADL) ODGJ di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah seluruh keluarga ODGJ berjumlah 80 0rang. Sampel penelitian adalah 67 responden dengan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusif dan ekslusif. Variabel bebasnya adalah dukungan keluarga dan variabel terikatnya adalah kemandirian ADL ODGJ. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga baik sebanyak 36 responden (35,7%) dan Sebagian besar mandiri sebanyak 36 responden sebagian besar (53,7%). Hasil uji statistik Spearman rank p = 0,002 <
= 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL ODGJ. Kemandirian ADL ODGJ dapat tercapai secara maksimal dengan dukungan yang baik dari keluarga. Bahwa dalam penelitian ini masih belum mengidentifikasi setiap komponen dukungan, sehingga diperlukan identifikasi lanjut untuk menentukan intervensi atau kebijakan yang tepat berkaitan dengan dukungan keluarga sebagai upaya meningkatkan kemandirian ADL penderita ODGJ.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kemandirian, ODGJ
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITIES DAILY LIVING (ADL) PENDERITA ODGJ DI PUSKESMAS PANDANWANGI KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd