HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CIPTOMULYO KOTA MALANG
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik minimal 140 mmHg dan diastolik minimal 90 mmHg, yang beresiko menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor resiko yang berperan dalam hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimanakah hubungan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang.Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 83 dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan sfigmomanometer. Analisa data menggunakan uji statistic Spearman Rank.Hasil penelitian, didapatkan mayoritas responden memiliki aktivitas tinggi 32 responden (38,6%) dan berada pada derajat hipertensi normal tinggi 21 responden (25,5%). Uji statistic menunjukkan nilai p < 0.001 dimana p < α (0,05), dengan koefisien korelasi -0,537. Jadi H1 diterima artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat hipertensi , dengan korelasi kedua variable bernilai sedang dan negative.Dari hasil penelitian ini, diharapkan pemantapan aktivitas fisik dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan program penanggulangan hipertensi di Puskesmas Ciptomulyo.
Kata kunci : Aktivitas Fisik, Derajat Hipertensi, Pasien Rawat Jalan
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CIPTOMULYO KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd