Detail Cantuman

Anak ketika mengalami hospitalisasi menghadapi banyak stressor yang ada di lingkungan rumah sakit. Kondisi tersebut membuat anak menunjukan perilaku tidak kooperatif, yang ditunjukkan dengan sikap menolak pada proses perawatan. Tujuan penelitian ini mengetahui Efektifitas terapi bermain (Finger Painting) terhadap perilaku kooperatif anak usia pra sekolah (3-6 tahun) pada perawatan di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan quasy eksperiment dengan desain penelitian two group pre post test desain dimana kelompok kontrol (puzzle) dan kelompok perlakuan (finger painting). Jumlah sample sebanyak 30 anak usia pra sekolah, dengan teknik total populasi. Variabel independen terapi bermain (finger painting) dan variabel dependen perilaku kooperatif anak. Intrumen menggunakan cek list. Hasil penelitian pada kelompok kontrol sebelum diberikan terapi bermain (puzzle) 67% responden memiliki perilaku tidak kooperatif dan setelah diberikan terapi bermain (puzzle) 67% memiliki perilaku kooperatif. Sedangkan pada kelompok perlakuan sebelum diberikan terapi bermain (finger painting) 73% memiliki perilaku tidak kooperatif dan setelah diberikan terapi bermain (finger painting) 80% memiliki perilaku kooperatif. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan pvalue kelompok kontrol (puzzle) 0,025 dan pvalue kelompok kontrol (puzzle) 0,005 < alfa 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi bermain (Finger Painting) efektif mengatasi perilaku kooperatif anak usia pra sekolah (3-6 tahun) pada perawatan di Rumah Sakit.


Kata Kunci : Anak Usia Pra Sekolah, Perilaku Kooperatif Dan Terapi Bermain (Finger Painting)