HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN MOTIVASI MENGERJAKAN SKRIPSI MAHASISWA STIKES KEPANJEN
Banyak mahasiswa yang sedang menyusun skripsi merasa diberi beban yang berat, akibatnya kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi perasaan negatif yang akhirnya dapat menimbulkan ketegangan, kekhawatiran, stres, rendah diri, frustrasi, dan kehilangan motivasi yang akhirnya dapat menyebabkan mahasiswa menunda penyusunan skripsinya, bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya dalam beberapa waktu (Kusnadi, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis hubungan tingkat stress dengan motivasi mengerjakan skripsi mahasiswa stikes kepanjen.
Desain penelitian ini adalah kuantitaif dengan metode korelasional sampel yang di ambil menggunakan purposive sampling dengan kriteria sesuai dengan inklusi dan ekslusi di stikes kepanjen sebanyak 64 pada penelitian ini menggambil data tingkat stress dan motivasi menggunakan google form. Uji statistik yang digunakan yaitu uji analisis regresi linier berganda.
Hasil uji analisis regresi linier berganda didapatkan mayoritas berada pada kategori sedang, yaitu berjumlah 31 orang (48,4%). Sedangkan sebagian kecil responden berada di kategori berat, yaitu berjumlah 12 orang (18,8%).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesa peneliti diterima atau dapat dinyatakan bahwa tingkat stres mahasiswa memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan motivasi mahasiswa di STIKes Kepanjen.
Kata Kunci: Tingkat Stress, Motivasi Mengerjakan Skripsi, Mahasiswa
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN MOTIVASI MENGERJAKAN SKRIPSI MAHASISWA STIKES KEPANJEN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd