HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PENDERITA SKIZOFRENIA
Persepsi keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami skizofrenia merupakan salah satu faktor dalam mendukung kesembuhan pasien. Persepsi keluarga yang positif akan berdampak baik pada kemampuan keluarga dalam merawat klien skizofrenia. Perawatan bagi pasien skizofrenia mencakup pengobatan, perawatan ADL (Activity Daily of Living) untuk memandirikan pasien, sosialisasi dan komunikasi untuk melibatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi keluarga dengan kemampuan keluarga merawat penderita skizofrenia.
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang. Desain penelitian ini yaitu Non-Eksperimen dengan jenis korelasi (hubungan) dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan 50 responden. Pengambilan data menggunakan kuisioner B-IPQ (Brief Illness Perception Questionnaire) dan kuesioner Caregiving Tasks In Caring For An Adult With Mental Illness.. Uji statistic menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi keluarga yang baik (34%), cukup (66%) dan kemampuan keluarga dalam merawat yang baik (94%), cukup (6%). Hasil uji analisis besarnya koefisien korelasi yaitu 0,508 dengan signifikasi (p) 0,0001 = (p) < 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi keluarga dengan kemampuan keluarga merawat penderita skizofrenia.
Kata Kunci : Skizofrenia, Persepsi Keluarga
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PENDERITA SKIZOFRENIA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd