HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PASCA ISOLASI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN TEORI FRIEDMAN
Kecemasan dapat terjadi pada pasien pasca isolasi COVID-19 yaitu pasien khawatir jika terinfeksi kembali dan takut menginfeksi orang lain khususnya keluarga. Sehingga diperlukan dukungan keluarga untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pasca isolasi COVID-19.
Desain penelitian ini menggunakan Observasional analitik dengan pendekatan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 98 responden. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman Rank.
Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan 0,240 dengan signifikansi p-value sebesar 0,017 = p-value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pasca isolasi COVID-19. Karena peran keluarga adalah sesuatu yang diharapkan secara normative dari seseorang dalam situasi tertentu agar memenuhi harapannya, dengan adanya dukungan keluarga tersebut dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien pasca isolasi COVID-19.
Kata Kunci: COVID-19, Dukungan Keluarga, Kecemasan
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PASCA ISOLASI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN TEORI FRIEDMAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd