HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN PATOLOGIS DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENETALIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 3 SUMBERMANJING WETAN
Remaja perempuan pada masa reproduktif akan mengalami berbagai macam masalah kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami dan dikeluhkan oleh remaja perempuan ialah keputihan. Penyebab keputihan adalah perilaku pencegahan keputihan yang kurang baik, yaitu hygiene yang buruk.
Pengetahuan dan perawatan yang baik dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dapat memelihara kesehatan reproduksi. Sebagai upaya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi, maka personal hygiene perlu dilakukan.
Desain penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik Puposive Sampling dengan kriteria sesuai inklusi dan ekslusi dari 44 responden. Pada penelitian ini mengambil data pengetahuan tentang keputihan dan perilaku personal hygiene menggunakan lembar kuisioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square.
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang keputihan patologis dengan perilaku personal hygiene. Dengan nilai signifikasi berdasarkan uji chi square yaitu 0,002
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa adanya hubungan antara variabel ini, disebabkan perilaku personal hygiene genetalia tidak hanya ditentukan dari tingkat pengetahuan tentang keputihan patologis, tetapi ditentukan juga oleh kepercayaan, keyakinan, terlebih lagi lingkungannya yang memberikan atau tidak stimulus untuk berperilaku personal hygiene genetalia.
Kata Kunci : Pengetahuan Keputihan, Perilaku Personal Hygiene
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN PATOLOGIS DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENETALIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 3 SUMBERMANJING WETAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd