HUBUNGAN KONSUSMSI MAKANAN BERSERAT DAN MINUM AIR PUTIH DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BANJARSARI
Konstipasi menjadi salah satu penyakit yang sering diderita lansia. Penyebab sulit buang air besar atau konstipasi yaitu kurangnya konsumsi makanan berserat seperti sayuran, buah dan kacang-kacangan, lansia lebih menyukai makanan yang mengandung energi seperti karbohidrat dan protein hewani. Lansia juga kurang mengkonsumsi air putih karena lansia lebih sering minum kopi dan teh, serta tidak banyak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan rasa haus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan berserat dan minum air putih dengan kejadian konstipasi pada lansia di posyandu lansia desa banjarsari.
Penelitian ini berupa Correlational analitic dengan pendekatan Cross Sectional. Sempel diambil sejumlah 66 lansia dengan mengunakan Teknik purposive sampling. instrument penelitian yaitu perupa kuesioner makanan berserat,kebiasaan minum air putih dan kejadian konstipasi pada lansia. Uji statistic menggunakan uji chi-square.Hasil uji Chi square didapatkan bahwa hubungan konsumsi makanan berserat dan minum air putih dengan konstipasi pada lansia di posyandu lansia desa banyarsari kecamatan ngajum dengan nilai signifikansi masing-masing yaitu (p-value) 0.000 dan (p value) 0.001.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kurangnya asupan serat dan minum air putih merupakan factor penyebab dari terjadinya konstipasi pada lansia. Sehingga diperlukan pengetahuan atau penyuluhan tentang konstipasi.
Kata Kunci : Konstipasi, Makanan Berserat dan Minum Air Putih
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN KONSUSMSI MAKANAN BERSERAT DAN MINUM AIR PUTIH DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BANJARSARI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd