Detail Cantuman

Prevalensi HIV/AIDS saat ini masih cukup tinggi. Berbagai upaya pencegahan terhadap HIV/AIDS sangat diperlukan agar remaja terhindar dari HIV/AIDS. Penyuluhan kesehatan sebagai salah satu upaya untuk menambah pengetahuan dan merubah sikap remaja akan mampu memberikan pemahaman dan evaluasi pada remaja itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode audiovisual.
Design penelitian berupa studi korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 75 dan sampel 75 responden, menggunakan teknik total sampling Di SMK Babussalam. Alat ukur menggunakan kuisioner post test. Analisa data menggunakan uji statistic wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan mayoritas sedang yaitu 29 responden (38,7%) dan setelah dilakukan penyuluhan responden memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 43 responden ( 70,7%). Sikap remaja sebelum dilakukan penelitian memiliki sikap sedang 35 responden ( 46,7%) sikap remaja sesudah silakukan penelitian memiliki sikap baik yaitu 63 responden ( 61,5% ) uji statistik didapatkan nilaip value < 0,005 yang berarti ada perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual.
Dari hasil penelitian ini maka perlu adanya penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual untuk menumbuhkan pemahaman remaja, sehingga mereka mampu memiliki sikap baik dalam mencegah HIV/AIDS.


Kata Kunci: HIV/AIDS, Pengetahuan, Sikap, Remaja