Detail Cantuman

COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization pada 11 Maret 2020. Pandemi dapat menyebabkan meningkatnya kecemasan. Kecemasan juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi informasi dari internet atau media sosial yang belum pasti kebenarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja dalam pembelajaran tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi 216 responden dan sampel 140 responden menggunakan teknik Purposive Sampling Di SMAN 1 Sumberpucung. Alat ukur menggunakan kuesioner online (google form) tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan. Analisa data menggunakan Uji spearman rank, penyajian data dalam bentuk tabel, frekuensi, dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa/siswi remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik 110 (78,6%) responden dengan tingkat kecemasan ringan 77 (55,0%) responden. Hasil uji statistik nilai p-Value = 0,000 (p<0,05) sehingga Ho diterima artinya terdapat Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja dalam pembelajaran tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi covid-19. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan dapat memhubungani tingkat kecemasan remaja siswa/siswi dalam proses pembelajaran tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi. Tentu remaja, guru, maupun orang tua wajib sadar akan topik ini dan bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan guna mencegah agar tidak terpapar Covid-19 yang dapat memhubungani tingkat kecemasan.


Kata Kunci: Remaja, Pengetahuan, Covid-19, Kecemasan