HUBUNGAN PROBLEM-FOCUSED COPING DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA SKIZOFRENIA
Dalam merawat penderita skizofrenia merupakan sebuah tantangan bagi anggota keluarga lain, penderita skizofrenia memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terutama keluarga. Keluarga akan melakukan problem-focused coping untuk mengatasi masalah dan stressor yang dihadapi. Berhasil dan tidaknya mekanisme koping yang dilakukan akan berdampak pada kemampuan keluarga dalam merawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan problem-focused coping dengan kemampuan keluarga merawat penderita Skizofrenia. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah keluarga yang bertugas merawat penderita skizofrenia dengan menggunakan non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu problem-focused coping yang diukur dengan kuisioner FCQ dan kemampuan keluarga merawat yang diukur dengan kuisioner Caregiving Task .Analisa data menggunakan uji kolerasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan koping keluarga dalam penanganan stress selama keluarga merawat penderita skizofrenia dalam kategori baik dan kemampuan keluarga dalam merawat penderita skizofrenia tergolong baik. Hasil analisa Spearman Rank menunjukkan 0,549 dengan signifikasi (p) 0,000 = (p) <0,01. Sehingga didapatkan kesimpulan terdapat hubungan problem-focused coping dengan kemampuan keluarga dalam merawat penderita skizofrenia. Mekanisme koping sangat penting dilakukan oleh keluarga dalam merawat penderita skizofrenia. Karena efektifitas dan keberhasilan koping yang dilakukan akan mempengaruhi kemampuan keluarga dalam merawat penderita skizofrenia.
Kata Kunci: Skizofrenia, Mekanisme Koping
Detail Information
Citation
. (2022).HUBUNGAN PROBLEM-FOCUSED COPING DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA SKIZOFRENIA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd